• 슈퍼주니어
  • 엑소
RSS

23 Februari 2013 ^^


Well~ ini cuma curhatan author blog ini (?) jangan dibaca ya.. kecuali authornya sendiri :3

Hari ini hari ulang tahunku yang ke-15 !!
Awalnya gak percaya, huee aku tambah tua T_T dan .. hei 15 .. MEMBERNYA SUPER JUNIOR DONG YA :3 DOH JODOH BANGET AKU SAMA MEREKA /.\ #salahakut #abaikan
Kata ibuku, 15 tahun yang lalu aku belum lahir loh(?) maksudnya lagi dalam proses mau lahir(?) aku lahir di Yokohama jam 15.35, kalo di Jepang jam segitu, berarti di Indonesia jam 13.35? wew~~ lahir di siang hari (?)

Aku lahir pas hari senin, katanya sih senin pahing, well aku juga kurang ngerti sih _-_ biarin deh yang penting hidup :3 kata ibu pas aku lahir, aku termasuk anak yang paling kecil ==a dimana mana bayi kan kecil ya, nah katanya diantara semua bayi aku yang paling kecil, nasib nasib, makanya sampe sekarang aku gak bisa gendut, sudah takdir :3

Jadi inget kata guruku, kalau bayi lahir kan dicubit dikit biar nangis ya, fungsinya(?) bayi yang nangis itu katanya biar seluruh itunya(?) buka, maksudnya yaa gimana ya, tanya ke guru biologi aja, susah neranginnya(?). Nah, disitu aku pasti nangis kan, aduh pasti suaraku imut imut melengking gimana gitu ya :3

Well, setiap ulang tahun, aku pasti kangen sama negara kelahiranku, tapi sampai kapanpun mah aku gak akan bisa ke sana .. Yokohama T_T terlalu jauh untuk dijangkau(?) lol, harus jadi orang sukses dulu baru kesana #amin

Dan~ pengucap pertama di hari ulang tahunku, lagi lagi Adjeng =_= so buat Adjeng makasih banget ya beib, lopek buatmu :3 dan pengucap kedua itu Bapak, ketiga baru ibu, I love you mom~ dad~ you're my everything :3

Dan buat teman teman yang lain, makasih banyak yang udah ngucapin! Gbu all :3 tanpa kalian aku bukanlah apa apa, aku hanyalah butiran debu(?) lol gara gara bapak suka lagu itu, akunya jadi ketularan nyanyi lagu itu xD

And for my family~ thanks for the gift! I like it :3 and thanks for today! Akhirnya setelah sekian lama kita berempat bisa dinner bareng dengan suasana yang berbeda(?)  lol xD
Thank you my family♥ Thanks for dinnernya(?) haha xD







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

(SG Story) Special Girls Journey (Part 2)


Author : Author punya nama sekarang! Hanko98’3’
Cast : 
  1. Debora Israelia as Yamashita Ayumi
  2.  Dinda Desita Antari as Yamada Emi
  3. Annisa Hanako as Katou Hanako
  4. Mela Adi Prasiska as Hamano Kumiko
  5. Adjeng Yalastri Atha Nafilah as Saruwatari Yumi
  6. Hilda Yusnia as Michiko Yuki
  7. Park Chanyeol as Himself
  8. Kim Myungsoo as Himself
  9. Choi Minho as Himself


Genre : Kepo banget? :3

Notes : DON’T THINK HARD !! CAUSE ini cuma FF. Untuk anak anak SG yang kusayangi dan kubanggakan, makin hari makin bosen gak baca FF ini? Bosen kan? Ya kan? Ngaku deh.. ngaku nggak!? *todong pisau* #abaikan oke oke langsung saja(?) untuk Adjeng dan Hilda, sabar ye cyinn, ente belum keluar(?) :3 maafkan author yang kurus kering kerontang tak berdaya ini :3 sekian drama dari author.. jika ada kesalahan dalam percakapan (red: typo) author minta maaf sekecil besar besarnya(?) atas perhatiannya saya ucapkan makazeh~ Happy Reading!

~_~_~_~_~

Hanako POV
Sial! Bagaimana bisa aku telat di hari pertama masuk!? Oh come on, ini bukan di Indonesia! Jepang terlalu taat sama yang namanya disiplin, dan bagaimana bisa aku lupa kalau saat ini aku sekolah di Jepang? Tepatnya di Gakuen Senior High School, well sekolah ini memang berbasis Internasional dan merupakan sekolah terelit di Tokyo, jadi gak heran juga banyak orang asing disini, tapi Jepang tetap Jepang, pastilah disiplin mereka tinggi, dapat hukuman apa kali ini? Kudengar anak anak disini juga sombong sombong huh.

“Namamu siapa gadis kecil?” Tanya sang ketua osis.
“Apanya yang gadis kecil hah, Hanako”
“Semacam nama hantu penjaga toilet, apa kau menjelma jadi manusia?” celetuk seseorang yang menarik paksa tanganku tadi.
“Mau tau banget? Gak bisa bedain manusia sama hantu? ” Jawabku kalem.
“Kamu berani sama aku!?” ah malah bentak ini orang, mending lebih baik diam saja.
“Hentikan! Hah Hanako-San, kamu tau kesalahan terbesarmu hari ini apa?”
“Terlambat datang dalam upacara pembukaan MOS, tapi saya kan hanya terlambat 5 menit, apa tidak dikasih ampunan gitu?” tanyaku memelas dan memasang muka ‘minta tolong’ yang gagal.
“Sebetulnya bisa saja saya memberi ampunan kepadamu, tapi..”
“Lantas kenapa saya gak boleh baris?” tanyaku memotong, ah kebiasan buruk.
“Jangan memotong pembicaraan gadis pendek!” huh lagi lagi dia.
“Diam kau tiang!”
“Hentikan kalian berdua! Kalian gak malu!? Lihat para peserta ngelihatin kita semua!, keep calm broo” Jawab sang ketua osis, ah berhati malaikat sekali dia.
“Dan kau gadis kurus, kau memperlambat jalannya upacara ini” oke kutarik kata kata ‘berhati malaikat’
“Dan.. kau membuat kesalahan terbesar” Lanjut ketua osis.
“hah? Apa itu?” Tanyaku bingung.
“Nama lengkapmu Katou Hanako kan?” Lanjutnya.
“Hah? Bagaimana senior bisa tau?” Tanyaku bingung.
“Kau tau? Kau seperti anak TK, botol minum saja diberi label nama” elah kenapa yang jawab malah tiang itu.
“Yeol-ah! Diamlah! Hah baiklah, begini..”

FLASHBACK

            Author POV
Nampak seorang gadis sedang terburu buru melewati lorong sekolahan(?) yang panjang(?) untuk mengikuti upacara pembukaan MOS, yap bisa dibilang.. gadis itu terlambat datang dalam upacara pembukaan MOS, akibat berlari lari, tanpa dia sadari botol minum berbentuk Hello Kitty itu jatuh, dan airnya tumpah(?).
Dia gak peduli dengan bendanya yang jatuh, yang dia pedulikan hanyalah ‘segera ikuti upacara sebelum dihukum oleh senior!’ padahal bendanya yang jatuh adalah botol minum Hello Kitty yang dia sukai.
Setelah gadis itu menghilang di tikungan(?) Nampak seorang laki laki berlari kecil seraya melihat arloji yang melingkar di lengan kirinya ‘gawat aku bisa terlambat, bisa turun pamorku ini’ batinnya, tanpa dia sadari..

GEDEBUK !!

‘Sialan! Siapa yang menumpahkan air minumnya di jalan seperti ini!? Aish apa pula yang aku duduki ini!? Eh? Botol minum? Hah aish, susah sekali buat berdiri, rasanya tulang ekorku kemeng(?) telpon dia sajalah’

Titt…

“Myungsoo-ya! Cepatlah kesini, depan ruang toilet laki laki! Kita gak punya banyak waktu!” Ujar laki laki itu secepat mungkin.
“Hah? Minho-ya! Apa yang akan kau lakukan dengan Myungsoo di toilet!? Kau normal kan nak..??” ternyata dia salah menelpon bung *backsoundonemissedcall(?)
“ah eomma! Maaf aku salah telpon! bye bye” langsung saja laki laki itu menutup telpon, disaat yang bersamaan, ia melihat temannya lewat.
“eo hyung? Apa yang kau lakukan disitu? Mau ngepel? Ini sudah jam berapa hyung! Ppali upacara sudah dimulai!”
“yak Chanyeol-ah! Kamu gak lihat hyung kesusahan berdiri!? Bukannya bantu atau apa aish.. ini sakit sekali, aku mau ke UKS(?) saja, sekalian kasih botol minum ini ke Myungsoo, gantikan hyung ye” ujar laki laki itu.
“ah ye hyung, semoga cepat sembuh” temannya yang memang tidak tau apa apa hanya bisa mengiyakan saja, padangannya beralih ke botol minum unik ini.
‘Katou Hanako? Cih botol minum dikasih label nama, seperti anak TK saja, sepertinya aku kenal dia’ batinnya dan segera berlari menyusul gadis yang sedangberlari(?).
“Hei kau! Ikut aku!” teriaknya kepada gadis kecil yang hendak masuk ke barisan.
“Watashi?” tanyanya.
“Iya!” jawab laki laki itu kesal dan segera menarik tangan gadis kecil itu.

FLASHBACK END

            Hanako POV
“ah.. karena botol minumku, terus airnya tumpah, terus terus ada yang terpeleset ya kan? Terus yang terpeleset itu wakil osis kan?” tanyaku polos.
“Iya pendek, see? Kau memperlambat jalannya pembukaan MOS tahun ini, memalukan sekali” sial dasar tiang listrik cerewet.
“Bisakah kau diam? Aku sedang berbicara dengan pria sipit di depanku!” jawabku sinis.
“Berani denganku? Kau pikir kau siapa? Anak baru banyak belagu, mau jadi apa kamu nanti?” cukup hari ini saja aku berbicara dengan listrik ini.
“Woy tau keep calm gak? Bisa bahasa manusia gak? Kalian anaknya siapa? Rumah kalian dimana? Kalian anak mana? Satpam mana satpam? Bisa diam gak woy!” seketika perdebatanku terpotong oleh sang ketua osis bermata semi sipit semi belo’
“Bisa om..” jawabku kalem, well aku anak baru disini, lebih baik ngalah saja.
“Gak bisa om..” huh dasar listrik sialan!
“Hah, cinta dan benci itu beda tipis memang..”
“Om, aku mau kembali ke barisan bisa gak om? Om malah memperlambat jalannya upacara kalau bicara terus!” potongku cepat, dua anak di depanku gak malu apa dilihatin sama anak baru di sekolah ini.
“ah iya aku lupa, yasudahlah sana kembali ke barisan!” usir ketua osis, asem apes.
“oh iya, botol minumku mana?” tanyaku, weh jangan salah, itu botol minum aku dapat hadiah dari undian, karena kalo beli mahal, rugi dong kalau gak dikembalikan.
“Tanyakan ke chanyeol”
“Siapa itu chanyeol?”
“Anak yang kau anggap tiang listrik” langsung saja aku hendak minta botol minumku..
Tapi..
“Hiaaaa kurang ajar, mentang mentang tua! Bisa seenaknya! Ini benda berharga hiks” demi apa, botol hello kittyku sudah sedikit remuk.. kenapa ini semua bisa terjadi! Melayang sudah..
“Dasar cengeng, gitu saja sudah nangis, kampungan” ujarnya dingin dan membuangnya ke bak sampah, hah~ andai aku bukan  murid baru si…
“CEPAT KEMBALI KE BARISAN! DASAR LAMBAN!” bentaknya padaku, aish dasar tiang listrik.
“BAIK AKU KEMBALI, AKU GAK AKAN MEMAAFKAN KAMU DASAR TIANG LISTRIK BODOH!” bentakku lebih keras dan kembali ke barisan, rasanya emosi sudah di ubun ubun. Gak aku hiraukan tatapan sinis dari teman teman, hidup hidupku aku yang jalanin, gak usah repot(?).

“Hanako! Sini!” kudengar ada suara yang memanggil namaku, oh ternyata..
“Hei, namanya Ketua osis itu siapa?” Ini suara Kumiko
“Hei Hanako? Tau gak namanya siapa?” ini Kumiko lagi
“Eoh? Hanako?” Ini Kumiko again..
“Annisa??” andai aku bisa bunuh Miko..
“Kumiko!! Huaaaa T_T” disitu tangisku langsung pecah

            Author POV
Kumiko yang kebingungan melihat sahabatnya tiba tiba menangis, langsung saja memberi sapu tangan miliknya.
“eo hello kitty, ganti yang lain, eman tau aku pakai ini..” lagi lagi Hanako rempong
“Gak usah banyak protes! Lihat ingusmu keluar” jawab Kumiko secepatnya, dia sudah duga sahabatnya satu ini bakalan protes mengenai sapu tangan miliknya.
“Kumiko.. kau tau? Botol hello kittyku.. dirusak tiang listrik itu huaaa T_T” jerit Hanako(?)
“Aku sudah melihatnya tadi.. kamu yang tabah ya, nanti cari yang lebih bagus lagi nak” disini Kumiko persis seperti emak emak nenangin anaknya -_-
“Aku gak mau, emang ada yang persis yang kayak punyaku itu? T_T” Tanya Hanako lagi.

“Ada! Aku tau tempatnya, kalau kau mau, aku bisa bantu hehe, oh iya kenalkan namaku Ayumi” selonong anak bernama Ayumi.
“Kumiko, senang berkenalan denganmu Ayumi-San!” jawab Kumiko senang.
“Aku Emi, senang berkenalan denganmu Kumiko-San!” sambung Emi *etika mana etika woy! Jaga etika kalian!(?)
“Senang berkenalan denganmu juga Emi-San!” jawab Kumiko senang.
“Kalian semua jahat! Perkenalkan namaku Hanako! Senang berkenalan dengamu Ayumi-San dan Emi-San!” seketika Hanako senang, seolah olah dia lupa dengan masalah botolnya.
“Senang berkenalan dengan kalian berdua juga!” Jawab Ayumi dan Emi serempak.
“OEO!” sambung Hanako dan Kumiko serempak.
“Hahaha, eh Hanako-San, kau tau nam…”
“Untuk empat gadis pojok kiri belakang, saya harap ketenangannya, terimakasih” seketika itu juga empat gadis yang disebut langsung hening.

~_~_~_~_~

KRINNNGGG .. !!

            Kumiko POV
Istirahat sudah tiba, akhirnya keluar dari penderitaan yang bersifat sementara ini, segera aku keluar dari kelas ini, lebih baik susul ke kelasnya Hanako saja.
Ng? lah? Hanako kemana? Ah pasti sudah melesat ke kantin, muter muter dulu sajalah, belum lapar juga, ngikutin Hanako juga yang ada pasti nanti dia minta traktiran, mana uang saku menipis, nasib nasib.

Ah iya, ketua osis yang tadi namanya siapa ya? Mukanya gak asing, tapi aku nggak kenal, siapa sih haft, mau tanya ke Hanako juga tadi gak dijawab, yang ada malah nangis gara gara botol minum, dasar cengeng dia.

Want to but I can't help it, I love the way you feel
Just got me stuck between my fantasy and what is real

Hm? Because of you? Ne-yo? Hei siapa yang muter lagu ini? Kebetulan lagu yang aku sukai yang diputar haha, kelihatannya asal suara itu dari gedung sebelah sini, gedung apa ini?

I need it when I want it, I want it when I don’t
Tell myself I’ll stop everyday, knowin’ that I wont

Oh ternyata gedung basket, eoh? Ada yang lagi nge dance!

I've got a problem and I... don't know what to do about it, ooh
Even if I did, I don't know if I would quit
But I doubt it
I'm, taken by the thought of it.

And I know this much is true
Baby, you have become my addiction.
I'm so strung out on you
I can barely move... but I like it

KLIK

“Apa yang kau lakukan disana? Terpesona denganku eoh?” ah! Sampai kaget(?) maksudku sampai gak nyadar kalau dia sudah mematikan lagunya, matilah aku ketahuan.
“Ah tidak.. maaf sudah mengganggu anda” langsung cepat cepat aku berbalik, baru nyadar ternyata dia ketua osis yang aku kagumi tadi pagi!
“Haha kau lucu, datang dan pergi begitu saja(?) siapa namamu?” Tanya pria itu cepat.
“Kau menanyakan namaku?” tanyaku kikuk
“Hah tentu saja, mau tanya siapa lagi?” jawabnya sedikit kesal?
“Gomennasai, ah Kumiko desu” jawabku kikuk, bingung mau jawab apa(?)
“Kau tidak menanyakan namaku?” tanyanya,
“tidak, ehh iya iya, namamu siapa?” berasa kayak orang bodoh doh(?)
“Kenapa kamu bertanya?” ini orang -_-
“Tadi kau tanya ke aku ‘Kau tidak menanyakan namaku?’, yasudah aku bertanya” jawabku seadanya.
“Ahahaha, tadi kan aku udah memperkenalkan namaku, kau lupa ya? iyasih kamu rame saja sama tiga temanmu itu” Jawabnya pelan, tapi penuh penekanan(?).
“Ah.. maafkan aku senior, aku memang tidak tau namamu..” hah jadi merasa gak enak
“Santai saja, panggil aku Myungsoo, oke? Ah tidak, panggil aku L saja”
“Myungsoo? L? Large?” singakatan nama yang aneh.
“Terserah kau lah” jawabnya mendengus kesal.
“Ah.. senior, aku pergi dulu ya, senang berkenalan denganmu!” ujarku saat menyadari kalau aku ada janjian dengan Hanako, segera aku melesat pergi ke kantin sebelum Hanako meledak.
“Panggil aku L! cukup L saja!” teriaknya
“Wakatta L! Large? Haha” balasku teriak
“Ck” kudengar dia berdecak, maafkan aku senior haha, kuharap ini jadi awal yang baik antara aku dan ketua osis itu (red: Myungsoo cyinnnn :3) walau singkat(?)

~_~_~_~_~

            Author POV
“Heh! Kamu kemana saja!? Ditunggu daritadi gak muncul muncul, dateng dateng malah kayak orang gila kesemsem ketawa ketawa sendiri!” sembur Hanako ke Kumiko yang baru saja datang.
“Myungsoo oppa memang tampan~” ujar Kumiko, kasian Hanako dicuekkin.
“Yak? Kamu memanggil Myungsoo dengan sebutan oppa? Dia orang korea?” tanya Hanako
“Mungkin.. namanya saja nama Korea hehe” cengir Kumiko.
“Habis bertemu dengan dia eoh?” Tanya Hanako
“Iyaa sayang, dia ngajak aku berkenalan tadi!” histeris Kumiko(?)
“Enaknya~ aku gak diajak kenalan, kapan aku bisa kenalan sama pria tampan seperti dia” ujar Hanako menerawang.
“Hh.. mungkin di dalam mimpimu..” jawab Kumiko menerawang.
“Dasar! Eh kamu gak beli makanan? Lumayan nih Takoyaki-nya enak” ujar Hanako mengalihkan pembicaraan
“Gak lapar, tadi udah kenyang lihat muka tampannya Myungsoo oppa” Ujar Kumiko menerawang.
“Ck dasar darah muda, darahnya para remaja~ yang sedang bersenandung cinta(?)”
“Jangan gunakan Bahasa Indonesia! Aku tidak mengerti”
“Gomennasai hehe.. huh betewe disini gerah sekali” oke ini Hanako selalu ganti topik pembicaraan.
“Iya sayang, aku tau, ehh itu Ayumi sama Emi bukan?” kali ini Kumiko yang mengganti topik pembicaraan.
“eh? Iya! Ayumi-San! Emi-San! Sini gabung dengan kami!” teriak Hanako membahana(?)

“Tidak tau malu apa?”
“Dimana etika dia?”
“Dikira ini hutan apa”
“Psikiater mana psikiater”
“Dukun mana dukun woy!”

Dan berbagai kritikan pedas lainnya, Hanako yang pada dasarnya cuek, yasudah dia anggap itu suara fans fansnya yang iri padanya.
“Hai Hanako-San! Wah akhirnya dapat tempat duduk juga, disini penuh juga ternyata, eh hai Kumiko-San!” Ujar Ayumi tiba tiba, ini anak sukanya nyelonong  aje(?)
“Aku lelah, untung masih ada tempat kosong, hai Hanako-San, hai Kumiko-San” ujar Emi dari wajah peluhnya di balik bingkai kacamatanya #lebay.
“Hai Ayumi-San dan Emi-San, kita bertemu lagi! Apakah ini bertanda kita berjodoh? Huaaa” histeris Hanako(?).
“Jodohku yang kumau hanya dirimu~~” Emi nyanyi bahasa Indonesia bung.
“Kau bisa bahasa Indonesia Emi-San?” tanya Hanako
“um.. tidak juga..” jawab Emi singkat padat.
“Ngomong ngomong, kamu dari kelas mana Hana-San?” tanya Ayumi pada Hanako,
“Kelas Raflesia Arnoldi, kau Ayumi-San?” tanya Hanako
“Kelas Sakura, aku satu kelas sama Emi-San hehe, dan Kumiko?” tanya Ayumi lagi
“Kumiko! Aish anak ini ngelamunin apa coba..”desis Hanako(?)
“Kumiko-San, kamu dari kelas apa?” tanya Emi.
“Aku? Kelas Edelweiss, kenapa?” tanya Kumiko dengan tampang polos.
“Tidak hehe, kau ngelihatin apaan? Kelihatannya serius sekali” tanya Emi pada Kumiko.
“Um.. kalian, coba lihat gadis asing itu” serentak ketiga temannya menolehkan mukanya ke gadis asing itu.

“Gelagatnya aneh sekali, seperti orang bingung gak ketulungan” lanjut Kumiko.
“Mungkin dia sedang bingung?” sambung Hanako
“Mungkin dia nyari barangnya yang hilang?” tebak Ayumi
“Mungkin dia sedang ingin poop” sambung Emi, sontak membuat ketiga temannya memandangnya heran.

“Ada yang salah?” tanya Emi dengan muka polos, dibalas dengan helaan nafas.
“Lihat dia datang..” ujar Kumiko
“Ehh.. em.. ng.. er.. ex..cus..hm..cus..me..” ujar gadis itu terbata bata.
“hah?” plongo keempat anak (red: Ayumi, Emi, Hanako, Kumiko) tersebut.
“er.. mianhae..eh..wrong format.. eh..err..gomennasai..” ujar gadis aneh itu lagi.
“Hoh?” plongo keempat anak itu lagi.
“hm..do..err..di..ng..aish jepang.. ah! Ka..li..an..t.tau..to.tol..toil..toilet.. a..ad..ad.ada..dimana? hosh hosh” akhirnya keluar juga.
“Oh, disana” jawab keempatnya serempak, tau arah mata angin? Nah mereka menunjukkannya seperti itu, cukup membingungkan,
“hosh..hosh..arghh kebelet!! Ah..thanks..ah..gamsah..ah..terima..ah..arigatou gozaimasu!” jawab gadis itu dan segera berlari.
“Kalian tau? Dia lari kearah mana?” tanya Hanako
“Mungkin ke arah yang ditunjukkan Ayumi-San” jawab Kumiko.
“Kutebak, pasti dia poop” sambung Emi.
“Kelihatannya iya, lihat saja dari gaya jalannya” ujar Ayumi.
“Lucu sekali” jawab Hanako.
“Tapi kamu gak ketawa” sambung Kumiko.
“Gadis asing, mungkin dia bukan orang Jepang?” Jawab Ayumi.
“Mukanya pucat sekali tadi.. mari kita lanjutkan makan!” ujar Emi.

~
Other Side..
~

            Yumi POV
Sial toilet mana toilet! Tanya ke empat anak itu tadi memang sesat! Udah diujung tanduk juga! Mereka gak ngerti penderitaan seseorang yang sedang berjuang!? Aish sebel sebel! (siapa suruh tadi ngomong gak jelas ndol -_-)

Ah toilet!

Ng? Wew..


TBC.?

Author’s Note : WOY RAMPUNG SUDAH PART KEDUA! *lap ingus* ada yang nunggu gak? Gak ada? *miris* lanjutin kagak neh? Makin hari epep ini makin aneh T^T jadi gak pede ngelanjutinnya.. lanjutin gak? T^T buat Adjeng dan Hilda, sabar yo cyin~~ kalian ada waktunya sendiri nanti #ketawanista sekian deh, wassalam.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

(SG Story) Special Girls Journey (Part 1)


Author : Author yang unyu unyu slim gimance gitu’3’
Cast :

  1. Debora Israelia as Yamashita Ayumi
  2. Dinda Desita Antari as Yamada Emi
  3. Annisa Hanako as Katou Hanako
  4. Mela Adi Prasiska as Hamano Kumiko
  5. Adjeng Yalastri Atha Nafilah as Saruwatari Yumi
  6. Hilda Yusnia as Michiko Yuki

Genre : lho? Kepo? Makanya baca :3

Notes : DON’T THINK HARD !! CAUSE ini cuma FF. Untuk anak anak SG yang kusayangi dan kubanggakan, aku tau cerita ini jayus :c bosenin :c gak bermutu :c #mewekseketika tapi yah, namanya juga amatiran, jadi ceritanya seperti ini saja sudah cukup(?) #petikdrum daridulu(?) thothor kalo buat FF mesti ancur.. makanya ini gak tau ancur apa gak.. ah iye, tenang aja FF ini murni pikiran gila thortho sendiri, gak plagiat kok beb *senggol Adjeng* sekian puisi dari saya, mohon maaf jika ada pelafalan yang salah (red:typo) atas perhatiannya saya ucapkan matur nuwun sanget.. Makasih bagi yang sudah membaca :3 Ini FF mungkin bakalan panjang dikarenakan cast-nya banyak(?) We Are Special Girls’-‘)9

~_~_~_~_~

Ayumi POV
Gakuen Senior High School,  hm bangunan sekolah yang cukup menarik, ada nuansa eropa-asia yang mengagumkan, gak kusangka juga dalamnya banyak desain arsitektur yang bagus, daridulu sih aku cuma bisa lihat dari luar saja. Nakal sedikit gak apa apalah, toh upacara pembukaan MOS juga belum dimulai. Tapi gak enak juga sih muter muter bangunan segede gambreng  tanpa seorang teman(?). Belum kenalan juga sih makanya belum dapat teman, err padahal aku baru pertama kali menginjakkan kakiku disekolah ini, jelas aja  belum dapat kenalan, aish lebih baik ambil gambar saja, barangkali bisa dibuat tumblr picture(?).

JEPRET!

Ah dapat, ng? gak kusangka aku nangkap objek gambar yang lebih menarik daripada desain sekolah ini(?). Aneh juga sih, apa disetiap sekolah elit ada ulzzang berseliweran? Untuk apa coba? Demi mempercantik sekolah gitu? Woah gak kusangka ada juga model sekolah kayak beginian, err sekolah elit sih, tapi kasian ulzzang sekolahan kok dibiarkan berseliweran gitu. Tapi kalau dilihat lihat, ulzzang itu cantik juga, walaupun terlihat tomboy, apalagi didukung ‘itunya’ yang rata #peace.

“Hei! Kamu gak sopan sekali! Seenaknya saja!” Hah? Apa gadis tomboy itu berbicara denganku?
“Maaf, apa kau berbicara denganku?” tanyaku lebih memastikan.
“Kau bodoh atau apa? Tentu denganmu! Memang dengan siapa lagi!? Kamera bututmu itu!?” tunggu, suaranya berat sekali.
“Ah maafkan aku, habisnya tadi kelihatan menarik sih hehe” agak gak terima juga sih kameraku dianggap kamera butut, habisnya aku beli kamera ini dengan uang tabunganku sih, yah~ aku sadar diri lah, aku anak baru disekolah ini, gak mungkin cari masalah di sekolah baru, mau ditaruh mana nanti mukaku.
“Dasar gadis bodoh! Aku tau mukaku tampan! Tapi jangan sembarangan ambil gambar orang lain!” what? Gadis tomboy itu bilang dirinya tampan? Siapa yang bodoh sebenarnya?
“Hah? Kau tampan? Tapi kau cantik nona, kenapa menganggap dirimu tampan? Ah kalau boleh saran sih, rambut nona dipanjangin aja, kan jadi cantik non hehe” ujarku memberi saran, yah walaupun saranku ini sedikit aneh, menyimpang dari jalan cerita(?) “tapi suaranya berat banget ya” ujarku berbisik ke angin sepoi sepoi~
“Selain bodoh, kau juga sangat bodoh ya, aish terserah apa katamu sajalah, kau murid baru kan? Sana pergi dari sini, mau terlambat upacara pembukaan MOS?”
“Hah baiklah aku akan pergi, nona sendiri?”
“Diamlah dan pergi dari sini, jangan panggil aku nona lagi! Membuat moodku rusak saja”

Langsung saja aku kabur dari sini, huh cantik cantik jahat banget. Aku kira bakalan bisa jadi teman baik, ternyata tidak, aku kan gak sengaja tadi memfoto dia, jutek banget jadi anak, apa semua anak di sekolah ini sombong seperti nona tadi? Ah kudengar sih disekolah ini kan gerumbulan anak anak orang kaya yang sombong, huh cukup sekali saja deh bicara dengannya.

“Ah iya, aku seniormu, jangan macam macam denganku!” teriaknya lagi.
“iya kakak cantik, aku mengerti!” Huh, selain jutek, dia juga ketus, kuharap pembimbingku nanti bukan gadis tomboy itu, eh?  Memang dia pengurus osis(?) gayanya saja tidak berwibawa seperti anak osis.

“Untuk siswa baru Gakuen Senior High School Silahkan berkumpul di lapangan Utara” ah upacara mau mulai, lebih baik aku kesana sajalah, hehe sembunyikan kameraku dulu.

~
Diwaktu yang sama  seperti tadi(?).
~

Emi POV
Upacara pembukaan MOS belum mulai, muter muter ah. Oh iya betewe, nanti ada keluaran high heels terbaru, beli gak ya? Tapi sama siapa, eomma ada arisan ibu rumah tangga(?). Eonni ada kuliah sampai malam, ngajak saeng mah gak lucu, yang ada nanti dia malah beli makanan yang baik, ujung ujungnya uangku habis buat makanan dia. Ngajak Appa jelas gak mungkin, pasti nanti diajak ke toko buku, lagian juga Appa kan lagi di korea. Huaa pingin balik ke korea lagi, tapi takdir berkata lain, yasudahlah pasrah saja.

Back to high heels, uh siapa yang mau aku ajak, ngajak temanku yang dulu gak mungkin, aku gak seberapa dekat dengan mereka sih, terus ngajak siapa? Masa harus nunda, kan males, beli gak beli gak, oh jangan buat aku galau hanya karena masalah high heels.
Ah iya, ini dimana ya? Jadi bingung sendiri lihat bangunan sekolah yang besar ini, apa tukang bangunan yang dulu bangun sekolah ini gak ribet buat sekolah ini? Ngapain juga aku masuk sekolah ini, jelas jelas  aku nolak mentah mentah untuk masuk sekolah ini, kalau bukan karena perkataan eomma, udah pasti aku kabur ke Korea dari dulu.

“Sayang kamu makin cantik aja, nanti waktunya aku mandiin kamu”

Ha? Suara namja? Wah gak salah dengar tuh? Mau mandiin siapa tadi? Tunggu tadi dia bilang cantik? Pasti ke yeoja dong? Kenapa.. namja jaman sekarang..

“Kenapa? Kamu gak mau? Kamu harus mau dong cantik”

Apa? Dia maksa gadisnya supaya mau dimandiin sama namja yadong itu? Oh kiamat makin dekat bung! Ini tidak bisa dibiarkan!

“Kamu gak mungkin bisa mandi sendiri cantik.. nanti oppa mandiin saja ya.. uhh cantik..”

Ini gak bisa dibiarkan! Sebagai yeoja tentu aku mengerti perasaan yeoja itu! Yah kecuali kalo yeoja itu mau.. itu beda lagi ceritanya hm.. ah iya dia bilang oppa? Apa dia orang Korea?

“Anak pintar, nanti oppa mandiin ya.. kamu pasti bakalan jadi cantik lagi, kasih kiss dulu dong”

MWOYA!? NAMJA INI BENAR BENAR YADONG !?

“Nah gitu dong.. kamu makin imut aja sayang.. kelihatannya kamu butuh perawatan khusus..”

Srek srek..

“KYAAAAA BENAR BENAR NAMJA YADONG!!” teriakku lepas kendali, waduh bisa gawat kalau ketahuan, aku kabur aja sebelum di..
“Apa kau bilang? Namja yadong? Yang kamu maksud aku?” tanyanya dengan nada polos, uh ketahuan sudah kalau aku yang teriak, Emi pabo!
“buk..bukan.. maaf sudah menganggumu” ujarku menunduk, takut melihat wajah yadongnya, takutnya aku diterkam(?)
“Hah, kau pasti mendengar percakapanku tadi” kini nada bicaranya sudah berubah, gak seperti tadi lagi, dia marah? Gara gara ketahuan? Ah padahal bisa saja aku menjadi pahlawan, tindakan dia kan bisa melanggar hak asusila(?) manusia(?), terus laporin polisi, dapet deh gelar pahlawan(?).

“Nggak.. nggak kok.. ciyus deh, ah iya aku pergi dulu” ujarku menunduk.
“Lihat mukaku! Nggak sopan sekali berbicara dengan muka menunduk, mana etikamu!?”
“aish, maafkan aku, maaf aku gak berani lihat mukamu” ujarku masih menunduk.
Kudengar langkah kaki mendekat, dan gak lama kemudian ada dua kaki yang terlihat di bawah(?) “lihat aku bodoh!”
Segera aku dongakkan kepalaku dan TADA~~!

“KYAAAAA KUCING!! PERGI DARI SINI!! SINGKIRKAN KUCING JELEK ITU HEEE!!” segera saja kulempar kucing itu dengan barang barang sekitar yang bisa aku jangkau(?).

“HEII GADIS BODOH!! INI KUCING MAHAL KAU TAU!? RAMBUTNYA SUDAH HALUS!! SELALU AKU RAWAT!! KENAPA MALAH KAMU RUSAKKAN HAH!??” bentaknya, aigo namja ini.. jangan bilang tadi dia berbicara dengan.. seekor kucing?

“Sialan! Andai ada benda itu, mungkin sudah aku lempar tepat di mukanya!” desisku
“Apa kau bilang? Berani denganku!?”
“Untuk siswa baru Gakuen Senior High School Silahkan berkumpul di lapangan Utara” Segera saja aku tinggal namja aneh yang berbicara dengan kucing jeleknya itu.
“Hei! Kau harus ganti rugi!”
Ah masa bodoh sama dia!

~_~_~_~_~

            Author POV
Kedua gadis itu (red: Ayumi, Emi) segera berlari menuju lapangan utara untuk mengikuti upacara pembukaan MOS, Ayumi yang sudah hafal seluk beluk sekolah ini dengan cepat menemukan lapangan yang dimaksud oleh sekolah, bagaimana dengan Emi? Dia yang sama sekali tidak tau tentang sekolah ini harus muter kesana kemari mencari lapangan utara(?) siapa suruh juga sekolahnya punya bangunan segede gambreng.

Dengan berbekal ilmu kebatinan, segera ia mengikuti kata hati dan tada~~

Emi pun menemukan lapangan yang dia cari daritadi, langsung saja dia bergabung dengan barisan siswa baru.

‘Syukurlah gak ketahuan senior’ batin Emi

“Hai, murid baru ya?” Tanya Emi ramah kepada gadis di sebelah kirinya.
‘Udah tau murid baru, masih saja nanya, huh gak lihat pakaianku apa’ batin gadis itu sinis.

Merasa didiamin, Emi pun mengalihkan pandangannya ke gadis di sebelah kanannya.

“Hai, murid baru ya?” Tanya Emi ramah, kali ini nada suaranya beda, yang tadinya dia memakai nada riang, sekarang memakai nada sedikit ketakutan(?).
“Hm? Apa kau berbicara denganku?” Tanya gadis itu sedikit bentak.

‘Semua murid disini sama saja, sama sama sombong’ batin Emi kesal.
“Ah maaf sudah mengganggu” Jawab Emi.

Emi yang pada dasarnya gak bisa diam (red: suka banyak tingkah) langsung pindah barisan sebelum ketahuan oleh anggota osis, dia merasa gak nyaman dengan situasi siswa baru yang sombong.

‘huh kenapa juga aku masuk sekolah ini, Seoul jeongmal bogoshippo~’
“Hai! Kau pasti murid baru kan? Perkenalkan namaku Yamashita Ayumi, kalau kau?” Emi tersentak kaget saat ada seseorang yang memperkenalkan dirinya kepada dia, awalnya Emi ragu menyambut uluran tangan gadis bernama Ayumi itu.

“Kau pikir aku seperti dua gadis yang di depan itu? Tenang saja! Aku bukan gadis seperti itu, kau tau? Susah sekali mencari teman disini, disini pada sombong sombong, setelah kulihat kamu kelihatannya ramah tadi, makanya aku berani memperkenalkan diriku kepadamu” setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari gadis bernama Ayumi, Barulah Emi menyambut uluran tangan Ayumi.

“Ah maafkan aku, aku terlalu berfikiran negatif tentangmu, kukira kau seperti siswa yang di depan itu hehe, ah iya aku Park Min.. ah Yamada Emi, senang berkenalan denganmu Ayumi-san” Jawab Emi.

“Senang berkenalan denganmu juga Emi-San. Ah iya, tadi kau bilang apa? Park Min? Apa itu nama koreamu?” Tanya Ayumi antusias.

“Iya, bagaimana kau bisa tau?” Tanya Emi heran.
“Kalau begitu, nama lengkapmu siapa?” Lagi lagi Ayumi tidak menghiraukan perkataan Emi.
“um.. Park Min Tae” Jawab Emi.
“Kau keturunan Korea asli ya?” Tanya Ayumi lagi (Ini ceritanya Ayumi kepo _-_ *senggol Debby)
“Iya, hei kau belum jawab pertanyaanku, bagaimana kau bisa tau?” Tanya Emi.
“Ah maafkan aku hehe, aku blasteran Korea-Jepang, tentu aku tau.. Nama Korea-ku Lee Eun Rim, tapi aku sudah terbiasa dipanggil Ayumi” Jawab Ayumi.

‘belum ditanya nama Korea-nya, sudah dijawab, teman yang menarik haha’ Batin Emi

“Baiklah aku akan memanggilmu Ayumi, Ayumi-San, saat ini kita berteman kan?”
“Tentu! Kenapa tidak? Ah senangnya dapat teman baru” Jawab Ayumi antusias.
“Oh iya, kamu masuk kelas apa Emi-San?” Tanya Ayumi.
“Kelas Bunga Sakura, kalau kau?” Jawab dan Tanya Emi(?) *pada kepo semua
“Hei kita sekelas! Kyaaa senangnya!” teriak Ayumi yang seketika mendapat tatapan sinis dari siswa baru.
“Gomennasai..” Segera Ayumi berhenti melakukan aksi teriaknya.

“Dasar kampungan”
“Mereka punya etika gak sih?”
“Kulihat mereka bicara melulu”
“Abnormal kali”
“Belum dikasih obat sama majikannya kali ya”

Dan berbagai macam kritikan pedas lainnya, Ayumi hanya bisa cuek saja mendengar perkataan siswa tersebut, bagi dirinya gak ada yang salah sama apa yang dia lakukan tadi, toh ini kan kehidupan dia, semacam masa bodoh.

Lain Ayumi, lain lagi dengan Emi, dia sepertinya tidak mendengar apa yang dikatakan oleh siswa siswa tadi, matanya sibuk melihat objek yang dia kenal.

‘Itu kan namja yang tadi berbicara dengan kucing, bagaimana dia bisa disini..?’ batin Emi.

“Kau kenapa?” Tanya Ayumi pada Emi.
“Tidak apa apa hehe” Kekeh Emi.

‘Aneh, eh tunggu? Itu gadis tomboy yang aku temui di taman belakang itu kan? Selain penampilannya kayak laki laki, ternyata dia anggota osis juga? Gak kusangka, masa iya?’ batin Ayumi.

“Emi-San, kau tau gadis tomboy yang di depan itu?” Tanya Ayumi.
“Oh yang itu? Rambut coklat itukan?” Jawab Emi
"Iya, kau tau dia?" Tanya Ayumi lagi.
"Tentu saja, tentu aku tidak tau" jawab Emi dengan nada polos dan dijawab dengan hembusan nafas kesal dari Ayumi.
“Hei kelihatannya ada yang menarik di lapangan sana” celetuk salah satu siswa baru.
“Memang ada apa?” Tanya teman disampingnya.
“Coba saja lihat ke lapangan” Jawab temannya lagi
Ayumi dan Emi yang menguping pembicaraan itu langsung melihat objek yang dimaksud kedua siswa baru tersebut, dan benar saja, ada pemandangan yang cukup menarik, dan juga bisa dibilang cukup memalukan.


Bagaimana bisa seorang murid baru telat di hari pertama Masa Orientasi Siswa?

TBC.

Author Notes : Awalnya aku gak pede ngelanjutin ini cerita cyin T_T enaknya terusin apa gak? Ancur deh ini suer, gak tau mau bilang apa lagi T_T seperti yang pernah kubilang, kalau eike buat FF, pasti ujung ujungnya ancur.. soo benerkan ancur? I don’t kenow deh, thanks banget bagi yang sudah meluangkan waktu untuk baca FF SG, waktu kalian terbuang untuk membaca FF aneh ini(?) #plakk untuk Adjeng Hilda, sabar cyinn bagianmu masih lama(?) #ketawanista


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dampak Negatif Dari TIK "Pelanggaran Hak Cipta"


Pembajakan perangkat lunak (software) dan CD (Compact Disk) musik secara ilegal dapat digandakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan media komputer. Progam – progam yang dijual dalam bentuk CD sangat mudah untuk digandakan dan dijual kembali secara tidak sah. Tindakan progam pembajakan progam komputer sangat marak di dunia.

Indonesia merupakan Negara dengan salah satu kasus pembajakan tertinggi di dunia. Untuk itulah, pemerintah memberikan  hak khusus kepada penemu atas hasil penemuannya berupa hak paten dan melindungi hak cipta perangkat lunak (software). Paten adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu memakai sendiri penemuan tersebut atau memberikan persetujuan kepada orang lain untuk memakainya.

Tahun 1999 merupakan tahun di mana banyak yang mengajukan permintaan paten yaitu 438 permintaan paten. PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan lembaga yang aktif untuk menciptakan produk yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hak cipta atas progam komputer tersebut telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

(SG Story) Special Girls Journey (Teaser)

Author : jangan kepo deh :c kan jadi malu :(

Cast :
  1. Debora Israelia as Yamashita Ayumi
  2. Dinda Desita Antari as Yamada Emi
  3. Annisa Hanako as Katou Hanako
  4. Mela Adi Prasiska as Hamano Kumiko
  5. Adjeng Yalastri Atha Nafilah as Saruwatari Yumi
  6. Hilda Yusnia as Michiko Yuki
Genre : Jangan kepo, baca aja story-nya’3’
Notes : DON’T THINK HARD !! Because ini kan cuma story, bisa dibilang FF hehe. Untuk anak anak SG yang kusayangi dan kubanggakan(?) Aku nama Jepangnya rada’ ngawur gak apa apa kan ya, untuk cast namjanya, berhubung gak tau nama Jepangnya, anggap aja di cerita ini mereka orang korea (memang dasarnya mereka orang korea sih). Sudah sekian pidato dari author, jika ada kesalahan dalam tutur tulis (red: typo) thothor mohon maaf sebesar besar besar besarnya ye. Salam sayang dari tunangan SAHnya Donghae :3
Happy reading guys! (hei ini FF pertama author lho #bangga #ditabok) Gak akan ada yang memplagiatkan FF gak bermutu nan murahan ini kan'-')b


~_~_~_~_~

“Ayumi! Kamu yakin bawa benda hitam itu ke sekolah barumu? Untuk apa dibawa? Seperti orang nganggur saja! Cepat taruh benda itu di kamar!”
“aish wakatta okasan! sudahlah benda ini akan tetap aku bawa, barangkali ada objek gambar yang menarik di sekolah nanti, oke okasan? berangkat dulu ne, ppai!”
“Yak! Ayumi!”

Yamashita Ayumi, gadis blasteran Jepang Korea, ayahnya orang Jepang, dan ibunya orang Korea, memiliki kakak laki laki yang sedang menempuh perguruan tinggi. saat ini Ayumi hanya tinggal dengan ibunya saja di Jepang, dikarenakan ayahnya sedang sibuk di Korea.

~_~_~_~_~

“Emi! lekas taruh high heels itu di tempatnya! Kamu nggak lihat jam berapa sekarang!? Kamu mau telat di sekolah barumu nanti!? Dasar memalukan! Mau ditaruh mana muka eomma nanti!? Perilaku anak mencerminkan sikap orang tuanya!(?)”
“Oh, berarti eomma dulu sukanya telat ya?”
“Yak! Gak gitu juga! Sudahlah taruh high heels itu ditempatnya!”
“Jangan ngeles eomma. Ah~ apa aku nggak boleh memakai high heels ini ke sekolah?”
“YAK EMI!! BERANGKAT SEKARANG ATAU EOMMA SITA LAPTOPMU!?”
“Kyaaa arraseo eomma! Ppai~!”
“Dasar anak muda jaman sekarang!”

Yamada Emi, gadis keturunan Korea asli yang saat ini menetap di Jepang. Dikarenakan Ayahnya mendapat tugas dinas di Jepang selama beberapa tahun kedepan(?). Memiliki satu adik perempuan dan satu kakak perempuan, jarak Emi dengan adiknya hanya terpaut tiga tahun. Sedangkan dengan kakaknya terpaut tiga tahun. Park Min Tae, itulah nama aslinya.

~_~_~_~_~

“Hanako! Bangun! Mau sampai kapan kamu tidur terus!?”
“Sayang~, aku masih ngantuk, sumpah demi apa ini mimpi indah sekali, hello kitty bertebaran dimana mana~”
“Hari pertama MOS mau telat huh? Mau niisan sita lagi boneka hello kittymu?”
“Nan molla~ (lagunya BTOB(?))”
“HANAKO!! LIHAT JAM BERAPA SEKARANG!?”
“ah hello kittyku, APA? NIISAN KENAPA TIDAK BANGUNKAN AKU DARITADI!!”

Katou Hanako, gadis blasteran Jepang Indonesia. Ayahnya orang Jepang dan Ibunya orang Indonesia. Memiliki kakak laki laki yang sedang duduk di perguruan tinggi. Untuk sementara ini Hanako hanya tinggal dengan ayah dan kakaknya dikarenakan ibunya sedang pulang ke Indonesia untuk beberapa hari kedepan(?).

~_~_~_~_~

“Kumiko”
“….”
“Miko”
“….”
“HAMANO KUMIKO!!”
“Hm? Otosan?”
“Mau sampai kapan lihatin laptop terus?”
“bentar otosan, ini gerakannya belum aku hafal masa, padahal gampang huh”
“iya otosan tau, tapi mau sampai kapan kamu di depan laptop terus dan gak berangkat sekolah?”
“oiya, hari ini ada MOS, eh iya MOS, iya hm iya MOS.. Nani!? MOS!? Otosan! Ayo berangkat sekarang!”
“kelihatannya otosan memang harus menyembunyikan laptopmu”
“OTOSAN JANGAN BERCANDA!!”

Hamano Kumiko, gadis keturunan Jepang asli. Memiliki dua kakak perempuan dan laki laki, yang saat ini sedang duduk di bangku perguruan tinggi. Mempunyai kebiasan buruk: setiap pagi menjelang sekolah buka laptop untuk membuat koreo dance, sehingga lupa waktu untuk berangkat sekolah

~_~_~_~_~

“Diane, ah.. Yumi, yumi wake up dear”
“Hm.. what mom?”
“kamu harus ke sekolah sekarang sayang”
“Hah padahal tadi malam kita baru pindah, secepat itukah dad mencari sekolah untukku? Aku lelah hari ini mom~”
“sudah mom persiapkan semua keperluan sekolahmu, dan kamu hari ini ada MOS sayang, dan ingat, jangan kamu gunakan nama Inggrismu, gunakan nama Jepangmu”
“Ha? MOS? Oh ini sungguh tidak berperi kemanusiaan huh, aku lelah ho~ aku lelah. Ah ye ye wakatta mom, Diane akan menjadi Saruwatari Yumi, oh marganya kakek aku pakai hehe”

Saruwatari Yumi, gadis keturunan Amerika yang saat ini tinggal di Jepang atas permintaan kakeknya yang memang keturunan Jepang. Memiliki dua kakak laki laki dan perempuan yang saat ini sedang duduk di bangku perguruan tinggi. Diane Salazar, nama aslinya.

~_~_~_~_~

Neng stasiun balapan, rasane koyok wong kelangan, kowe karo aku~
“Hilda, bisakah kau diam?”
lingsir wengi~ kumandang suarane~ teot tetbum~
"Yuki!"
"ah? namaku dipanggil?, ada apa bu?"
“anaknya siapa juga, ayo cepat check in, mau ketinggalan pesawat lagi? Hah padahal ibu sudah daftarin kamu sekolah baru di Jepang, kelihatannya kamu gak ikut MOS hari pertama”
“Siapa suruh ibu pindah dinas ke Jepang, dan baru bisa berangkat sekarang, makanya bu daftarin sekolah itu jangan cepet cepet, padahal kan pingin ngerasain liburan bentar”
“Sakkarepmu, ah  iya, nanti di jepang namamu jadi Michiko Yuki”
“ah itu ibu ambil nama dari mana?”
“Dari neneknya ibu yang dulu”
“Oh, musisi jalanan mulai beraksi~ seiring langkahmu luangkan waktu~ nikmati sejuknya~ suasana jogja~”
“Jangan merubah lirik lagu seenaknya!”
“Sakkarepku”

Michiko Yuki, gadis keturunan Indonesia asli. Anak tunggal, yang akan menetap di Jepang dikarenakan ibunya pindah dinas di Jepang. Neneknya ibunya(?) keturunan Jepang. Hilda Yusnia, itulah nama sesungguhnya.

TBC.?

“Hei kamu gak sopan sekali! Seenaknya saja!”
“Ah maafkan aku, habisnya tadi kelihatan menarik sih hehe”

“Sialan! Andai ada benda itu, mungkin sudah aku lempar tepat di mukanya!”
“Apa kau bilang huh? Berani denganku!?”

“Hiaaaa kurang ajar, mentang mentang tua! Bisa seenaknya! Ini benda berharga hiks”
“Dasar cengeng, gitu saja sudah nangis, kampungan”

“Apa yang kau lakukan disana? Terpesona denganku eoh?”
“Ah tidak.. maaf sudah mengganggu anda”

“Apa yang kau lakukan disini!? Ini toilet pria!”
“ah yes.. WHAT!?”

“Lain kali kalau jalan lihat lihat, dasar pendek”
“Lapo? Guduk aku sing salah! Ojok kurang ajar karo aku! Ancene wong edan! Huh!”

TBC.

Author Notes : Halo~ ini iseng iseng buatnya, mumpung ada ide yang dari dulu cuma bersarang di memoriku, yap~ ini ceritanya udah pasaran kali ya T_T dan~ eike gak bisa buat yang ada genre comedynya. Yah~ akhirnya dengan sepenuh hati aku mencoba membuat(?) tapi gak ada comedynya u,u daripada entar jayus? xD eike gak minta banyak, cuma minta kritik doa dan saran saja’-‘)/ mau cast-nya sape nih anak anak SG? XD silahkan comment(?) haha, Arigatou Gozaimasu’-‘


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS